"SMAN 3 BUNTOK "

https://youtu.be/Vu4mK_J-Abk

 

DESKRIPSI LAMBANG

1. Bentuk dasar perisai lambang yang ditonjolkan adalah perpaduan bentuk balanga (bagian atas) dan tameng (bagian bawah) yang didominasi warna merah.
2. Di dalam perisai terdapat Nama SMA dan Kabupaten.
3. Di dalam perisai ada gambar Rumah Betang dengan satu pintu, dua jendela dan dua kaki rumah.
   –  Bagian depan; ada sebuah pena.
   –  Bagian atap rumah betang ada gambar bintang kuning bersegi lima.
4. Bagian bawah pena ada sebuah buku.
5. Bagian bawah buku ada 3 (tiga) buah rantai.
6. Di bawah rantai ada nama Kabupaten.
7. Bagian samping buku dan rumah betang ada padi dan kapas. Padi berjumlah 20 buah dan kapas 8 buah.

      ARTI UNSUR LAMBANG

1. Perisai dominasi warna merah adalah melambangkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan hambatan demi mencerdaskan generasi bangsa. Perisai bentuknya perpaduan balangga dan tameng artinya balangga (guci) melambangkan benda pusaka yang bernilai tinggi (melambangkan potensi kekayaan alam Kalimantan Tengah) dan tameng melambangkan kepercayaan diri, ketahanan dan keamanan.
2. Bintang Bersegi Lima artinya adalah tentang nilai – nilai Pancasila khususnya sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa).Bintang adalah lambang keunggulan dan prestasi. Harapannya semoga SMA Negeri 3 Dusun Selatan selalu bisa mengukir prestasi disegala bidang dengan disertai Ridho Tuhan Yang Maha Esa.
3. Rumah Betang adalah Rumah Adat Kalimantan Tengah yang melambangkan hidup rukun dan damai dalam semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan (harmonis dalam interaksi sosial). Sebagai tempat yang bisa melindungi dan mendidik dengan rasa tanggung jawab yang besar, sesuai dengan filosofi rumah betang yang mendahulukan kebersamaan dan kekeluargaan.
4. Rumah betang memiliki dua jendela dan dua kaki artinya selalu terbuka dan adanya kerjasama antara dua belah pihak antar sekolah dan orang tua siswa, sekolah dan masyarakat. Dan memiliki ukuran jendela yang sama artinya tidak membeda-bedakan status sosial siapapun.
5. Satu pintu artinya memiliki tujuan dan cita-cita yang fokus satu arah mengantarkan pada kesuksesan atau mengantarkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
6. Pena dan buku melambangkan Life Long Education untuk kebahagiaan dan kesejahteraan lahir bathin serta mencapai kemajuan Bangsa dan Negara. Pena yang menunjuk ke arah buku artinya konsisten dan fokus dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan beretika, sehingga ketercapaian cita-cita dunia pendidikan yang ingin menciptakan manusia yang cerdas dan berkarakter dapat terwujud.
7. Padi dan kapas pada logo melambangkan kemakmuran dan persatuan yang erat. jumlah padi 20 buah dan kapas 8 buah itu menjelaskan tahun 2008 SMA Negeri 3 Dusun Selatan sah menjadi Sekolah Negeri.
8. Rantai menggambarkan ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Jumlah rantainya ada 3 (tiga) buah menggambarkan bahwa di SMA Negeri 3 Dusun Selatan ada 3 (tiga) jenjang yang harus dilalui dalam proses belajar mengajar yang dijalani dengan jiwa kekeluargaan yang erat.
9. Nama sekolah dan kabupaten melindungi lambang rumah betang, bintang, pena, buku, padi, kapas dan rantai artinya siap menjalankan Visi dan Misi dalam mewujudkan secara nyata :

• Sumber Daya Manusia yang unggul, ikhlas mengabdi pada Nusa dan Bangsa dalam kebersamaan.
• Keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan alam sekitar.

 

WARNA DAN MAKNA

1. Warna MERAH artinya melambangkan semangat, keberanian dan tanggung jawab dalam mengantarkan masa depan anak didik.
2. Warna PUTIH artinya kesucian, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran dan keyakinan.
3. Warna BIRU pada pintu artinya kematangan, kedewasaan berpikir, keteduhan hati dan kesejukan jiwa dalam mengantarkan cita-cita anak didik.
4. Warna HIJAU artinya Sumber Daya Alam yang subur dan makmur (kesejahteraan) sebagai penunjang dunia pendidikan dan Sumber Daya Manusia yang terampil, kreatif dan inovatif sebagai pemegang tongkat estapet penerus cita-cita luhur dalam dunia pendidikan .
5. Warna COKLAT (pada batang) melambangkan kenyamanan, keyakinan, keamanan dan kekuatan solidaritas.
6. Warna ABU-ABU (pada buku) melambangkan keamanan, dapat diandalkan, kecerdasan, serius dan stabil.
7. Warna KUNING artinya keunggulan, keagungan dan kemuliaan.
8. Warna HITAM artinya kekuatan, keteguhan dan karakter yang kuat.

Desain Grafis : Muhamad Yusuf Abidin, S.Pd.

LUKISAN LEGENDA

KUMBANG BERNAUNG

 

Di sebuah desa hiduplah sepasang kekasih yang saling mencintai yang bernama Kumbang Bernaung dan Intan, tapi hubungan mereka tidak direstui. Hingga sampai pada suatu malam mereka berdua memutuskan pergi dari rumah kedua orang tua mereka.

Mereka membulatkan tekat untuk bersatu membina rumah tangga walaupun dengan tidak mendapat restu dari orang tua. Mereka pergi begitu saja, tanpa sepengetahuan orang tua, tapi pada suatu saat kepergian mereka diketahui oleh orang tua Intan, maka kepergian itu dicegah. Namun karena cinta mereka sudah benar-benar kokoh, maka segala rintangan mereka abaikan.

Segera mereka mencari cara untuk menyeberangi danau yang menghalangi desa mereka dengan desa yang lain dengan piring sakti yaitu piring malawen, kemudian mereka berusaha mengarungi danau dengan memakai piring sakti itu. Melihat hal itu kemarahan orang tua Intan semakin besar, karena kemarahan yang sangat besar  itu keluar ucapan sumpah sarapah kepada mereka. Orang tua intan berkata “Lebih baik kalian menjadi buaya penunggu danau itu dari pada menjalani hidup tanpa restu Orang Tua”.

Tidak lama setelah ucapan itu, maka muncullah tiupan angin, langit menjadi gelap dengan petir yang menyambar-nyambar dan hujan yang sangat lebat datang melanda daerah itu. Setelah keajaiban singkat itu berhenti seketika, jadilah pasangan yang saling mencintai tersebut berubah wujud menjadi buaya hitam dan buaya putih penunggu danau, sedangkan piring malawen yang mereka tumpangi tersebut tenggelam hilang di dasar danau.   

 

NAMA                           : AYU LESTARI

ASAL SEKOLAH         : SMA NEGERI 3 DUSUN SELATAN

SISWA DESA SETARA KOTA

              Di Indonesia, tepatnya di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan kota Buntok terdapat desa-desa seperti desa Danau Sadar, desa Baru, desa Teluk Telaga dan masih banyak lagi. Di desa Baru terdapat satu-satunya Sekolah Menengah Atas Negeri yaitu SMA Negeri 3 Dusun Selatan. Dulunya SMA ini jarang dikenal oleh orang yang berada di luar desa bahkan ada yang tidak tahu bahwa ada SMA di desa Baru, tetapi lain halnya dengan sekarang mulai beberapa tahun belakangan SMA Negeri 3 Dusun Selatan sudah banyak dikenal mulai dari tingkat Kabupaten Barito Selatan, tingkat Provinsi Kalimantan Tengah hingga tingkat Nasional.

Sekolah ini banyak mencetak prestasi, hampir di segala bidang seperti lomba Debat Bahasa Indonesia yang tiga tahun berturut-turut mewakili kabupaten Barito Selatan di tingkat Provinsi  Kalimantan Tengah yaitu pada tahun 2015-2017 dan di tahun 2018 ini nanti juga SMAN 3 Dusun Selatan mewakili Kabupaten Barito Selatan Ke tingkat Provinsi lagi. Tahun pertama masuk empat besar, tahun kedua masuk dua besar dan tahun ketiga tetap bertahan di dua besar se-Kalimantan Tengah, semoga saja di tahun 2018 ini SMAN 3 Dusun Selatan bias mendapat peringkat pertama, sehingga bias mewakili sampai tingkat Nasional. Kemudian ada lomba  cabang Nasyid Accapela yang diwakili oleh siswa bernama Dandi Hariyanto, Fahrizal Haikal dan Sandy Naiwan yang pernah mewakili Kabupaten Barito Selatan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengan kota Palangka Raya dan mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat Nasioanal pada tahun 2015.

Pada tahun 2017 SMA Negeri 3 kembali mewakili kabupaten Barito Selatan ke tingkat provinsi Kalimantan Tengah dalam cabang nasyid accapela dan meraih juara ke dua. Masih banyak lagi cabang lomba lainnya yaitu baca puisi sampai tingkat Provinsi, Lomba Cerdas Cermat, GBN (Gita bahana nusantara ) dan masih banyak lagi cabang FLS2N, OSN dan O2SN.

(Nikma Yantie, 10/4/2018)

Prestasi yang sudah didapatkan :

• Juara 1 (satu) LCC Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan MPR RI tingkat Kabupaten Barito Selatan dan mewakili ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
• Juara 1 (satu) dan juara 2 (dua) Lomba Beat Box Acapella Nasyid tingkat Provinsi Kalteng dan mewakili ke tingkat Nasional di Jakarta.
• Juara 2 (dua) selama 2 tahun berturut pada Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
• Juara 1 (satu) dan 2 (dua) Vokal Solo Putra (FLS2N) tingkat Kabupaten dan akan mewakili ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
• Juara 2 (dua) Vokal Solo Putri (FLS2N) tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 1 (satu) Baca Puisi (FLS2N) tingkat Kabupaten Barsel dan akan mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi Kalteng.
• Juara 1 (satu) Monolog (FLS2N) tingkat Kabupaten Barsel dan akan mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi Kalteng.
• Juara 1 (satu) Kriya Putri (FLS2N) tingkat Kabupaten Barsel dan akan mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi Kalteng.
• Juara 2 (dua) dan 3 (tiga) Cipta Puisi tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 3 (tiga) Lomba Desain Poster tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 2, 3 dan harapan 1 Lomba Cipta Kriya tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 1 (satu) Lomba Paduan Suara Bahana Suara Nusantara tingkat Kabupaten Barsel dan mewakili ke tingkat Provinsi Kalteng.
• Juara 3 Putra dan Putri Lomba Paduan Suara Bahana Suara Nusantara tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara1 (satu) Lomba Nasyid Gebyar Islami tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 2 (dua) Lomba Gerak Jalan tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 3 (tiga) Lomba Kaligrafi (STQ) Kabupaten.
• Juara 2 (dua) Lomba Tilawah (STQ) Kabupaten.
• Juara 3 (tiga) Lomba LKBB tingkat Kabupaten Barsel.
• Juara 2 (dua) dan 3 (tiga) Karya Tulis Ilmiah Tingkat Kabupaten.